Oposisi.info – Pandeglang. Acara rutin tahunan Pesta Rakyat Cibaliung (PRC) dengan rentang waktu pelaksanaannya yang cukup panjang, dimulai tanggal 19 Juli dan diagandakan berakhir pada 19 Agustus 2023 telah menumbuhkan minat ekonomis bagi para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang, khususnya di Kecamatan Cibaliung. Secara automatis tidak dapat disangkal jika PRC memiliki pengaruh Muliplier Effect terhadap perekonomian masyarakat.
Multiplier effect artinya epek berganda, merupakan pengaruh yang meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan Pesta Rakyat Cibaliung (PRC) dimana peningkatan pertumbuhan usaha kecil menengah mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi.
Fakta investigasi dari hasil penelusuran oposisi.info yang dimulai sejak tanggal 20 sampai dengan 25 Juli dengan melakukan wawancara terhadap para pedagang kavling lapak kios, lokasi PRC di lingkungan lapangan Cibaliung dan perkantoran; SDN Sukajadi 1, Kormin Disdikpora , SMAN 5 Pandeglang, Koramil, KUA, Distan, PU, Kantor Camat Kecamatan Cibaliung. Semua pedagang yang ditanya mengaku untung berjualan di acara PRC.
Disebut oleh para pedagang yang diwawancarai, “Keuntungan yang didapatkan kami bisa berjualan sebagaimana biasanya, dan keuntungan mendapatkan hiburan, sambil nonton sepak bola dan voly, hiburan malam juga yang banyak dikunjungi orang dari mana-mana”, sebut sumber para pedagang.
Pertanyaan yang diajukan kepada sejumlah pedagang, “Apakah berjualan di acara PRC ada untungnya, kan mahal bayar lapaknya?” dijawab para pedagang “Ya untung”, “kalau tidak ada untung mending jualan dipasar tradisional atau jualan di rumah saja”.
Ternyata para pedagang di acara PRC umumnya berprofesi sebagai pedagang juga di pasar atau pedagang warung di rumahnya. Ada juga pedagang baru yang modalnya hanya keinginan untuk berdagang, kavling lapak kios milik orang lain dan kebutuhan modal berupa barang dagangannya dipasok oleh penyewa kavling lapak kios dengan perjanjian hasilnya harus disetor modal dasarnya. Terhadap Pedagang baru seperti ini dapat diasumsikan berpotensi untuk meneruskan profesi pedagang di luar (rumah atau pasar) pasca profesi pedagang di PRC.
Diketahui para pedagang juga datang dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Ada juga pedagang dari luar daerah kabupaten dan provinsi. Sementara ini tercatat pedagang pendatang terjauh dari Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Kecamtan Krui.
Pantauan di lapangan, sejauh ini meski diisukan terlalu mahalnya harga kavling lapak kios di lokasi PRC ternyata hal itu tidak membuat urungnya niat calon penyewa untuk tetap berjualan di PRC, meski hanya jualan semacam minuman kopi, susu, teh manis, sosis bakar, ketoprak, harum manis dan lain-lain. Bahkan panitia kavling lapak kios tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pesanan kavling tersebut, yang dipesan oleh para pedagang dari Jakarta, Bandung, Garut dan daerah lain. Umumnya para pedagang juga menyewa 2 kavling lapak kios yang disatukan.
Multiplier effect ekonomi kegiatan PRC Reborn 2023 memiliki pengaruh ganda terhadap peningkatan jumlah dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Kecamatan Cibaliung dan sekitarnya di Kabupaten Pandeglang, memberikan masukan (income) kepada Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) melalui Panitia Pelaksana Kegiatan PRC untuk kepentingan penyelenggaraan acara Perhelatan Akbar PRC Reborn 2023 dan peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78.
Keuntungan secara ekonomi juga diperoleh warga sekitar yang berada di jalur jalan raya Pasar Cibaliung Timur – Cibitung, Jalan alun-alun Kecamatan – Pasar Inpres Cibaliung. Karena halaman rumah meraka juga dikavlingkan, yang tentunya dapat meraup keuntungan cuan mencapai jutaan rupiah, diekstimasi sekuranya mendapat keuntungan antara Rp.4.800.000 (jika per kavling Rp.1.200.000,- x rata-rata 4 Kavling).
Halaman perkantoran juga dijadikan tempat parkir kendaraan bermotor roda dua dan roda 4. pantauan di lapangan halaman kantor yang dijadikan tempat parkir (dadakan), SDN Sukajadi 1, Kantor Kormin Disdikpora, Koramil, Distan, Masjid Agung Arrasyid, PU, UPK/Bumdesma, Kantor Kecamatan, Kantor Penyuluh KB, Koperasi PGRI, kantor PT LKM. Selain tempat parkir ada juga wahana bermain anak-anak yang disewa tempatnya dari warga. (Red./o.info)
